JAKARTA,- Orientasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Daerah Khusus Jakarta resmi dibuka di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Senin (2/6). Orientasi ini diikuti 414 CASN yang akan bertugas di berbagai Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi wilayah Daerah Khusus Jakarta.
Selaku tuan rumah, Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan pentingnya orientasi ini sebagai bagian dari pembentukan nilai dasar ASN yang profesional dan berintegritas. “CASN harus memahami tugas sebagai aparatur negara menuntut dedikasi, tanggung jawab, serta keberanian untuk berpihak pada kebenaran dan keadilan sosial. Pelayanan publik berkualitas hanya lahir dari insan yang menjunjung tinggi integritas dan kedisiplinan,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, menyampaikan apresiasi atas kesiapan Lapas Cipinang sebagai tuan rumah pelaksanaan orientasi. Ia juga menekankan pentingnya peran strategis CASN sebagai penggerak perubahan di lingkungan Kemenimipas.
“Kalian bukan sekadar penerus estafet tugas, tetapi agen perubahan yang diharapkan mampu memperkuat pelayanan publik di bidang Pemasyarakatan dan Keimigrasian. Mulailah dengan semangat, bangun budaya kerja sehat, dan jadilah bagian dari sistem berintegritas,” pesan Heri.
Orientasi ini dirancang untuk memperkuat karakter dan integritas ASN sejak dini. Hari pertama diisi dengan pelatihan kesamaptaan berupa Latihan Keterampilan Baris-Berbaris dipandu oleh instruktur dari Satuan Brigade Mobil Batalyon B Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya. Pelatihan ini tidak hanya melatih fisik dan disiplin, tetapi juga membentuk ketangguhan mental dan semangat kebersamaan sebagai fondasi awal pengabdian sebagai aparatur negara.
Riska, CASN yang akan bertugas di Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, terinspirasi dan termotivasi mengikuti kegiatan ini karena membuka wawasan tentang pentingnya kekompakan dan disiplin dalam bekerja sebagai ASN. “Kami tidak hanya dilatih fisik, tapi juga mental untuk menghadapi tantangan birokrasi dan pelayanan masyarakat ke depan,” ungkapnya.
Melalui penyelenggaraan kegiatan ini, Lapas Cipinang menegaskan perannya tidak hanya sebagai lembaga pembinaan bagi Warga Binaan, tetapi juga pusat kontribusi dalam pembentukan sumber daya manusia unggul yang profesional dan berintegritas. Orientasi CASN menjadi bagian dari langkah strategis membangun birokrasi modern yang adaptif dan selaras dengan visi Kemenimipas.
