Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemerintahan

Gubri Abdul Wahid Lobi Menteri Investasi Minta Rel Kereta Batubara dan Bendungan, Ini Hasilnya

267
×

Gubri Abdul Wahid Lobi Menteri Investasi Minta Rel Kereta Batubara dan Bendungan, Ini Hasilnya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JAKARTA,– Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, melakukan gebrakan strategis dengan melobi langsung Menteri Investasi, Rosan Roeslani, Senin (5/5/2025). Agenda ini untuk mempercepat pembangunan infrastruktur krusial di Bumi Lancang Kuning.

Bukan sekadar usulan biasa, Gubri Abdul Wahid memaparkan urgensi rel kereta api batubara rute Dumai-Indragiri Hulu. Tujuannya adalah sebagai solusi cerdas mengatasi kerusakan jalan parah yang menghambat laju ekonomi Riau.

Example 300x600

“Kita di Riau punya sumber daya alam seperti batubara. Saya minta didorong adanya rel kereta api dari Dumai sampai ke Indragiri Hulu. Ini penting agar angkutan barang tidak membebani jalan kami yang sekarang rusak parah,” tegas Gubri Abdul Wahid, menyuarakan keluhan mendalam atas kondisi jalan Riau yang memprihatinkan.

Bayangkan, jalan yang seharusnya kuat menahan beban 8 ton, setiap hari harus berjuang menahan truk-truk raksasa bermuatan 45 ton batubara! Tak heran, jalan-jalan Riau bak medan perang, hancur lebur hanya dalam hitungan bulan.

“Seharusnya umur jalan bisa 15 sampai 20 tahun, tapi kenyataannya baru 5 bulan diperbaiki sudah hancur lagi karena over capacity pak menteri. Kalau ada rel kereta, bupati bisa lebih mudah merawat jalan yang ada,” ungkap Gubri Abdul Wahid, berharap solusi jangka panjang dari Menteri Rosan.

Tak hanya jalan, Gubri Abdul Wahid juga menyoroti dampak dahsyat banjir PLTA Koto Panjang yang melumpuhkan jalan nasional hingga dua bulan lamanya! Air bah yang meluap, merenggut aksesibilitas dan perekonomian masyarakat.

“Kami minta ada bendungan tambahan untuk menahan air saat pintu dibuka. Jangan sampai jalan lintas Sumatera tidak bisa dilalui selama berbulan-bulan,” pintanya, memohon perhatian serius dari pemerintah pusat.

Menteri Investasi, Rosan Roeslani, merespons dengan optimisme. Ia menjelaskan, investasi nasional kini dikelola Danantara Aset Management dengan fokus menciptakan nilai tambah, lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan dan energi.

“Riau punya kontribusi besar dalam ketahanan energi dan pangan. Kami akan evaluasi potensi mana saja yang bisa kami masuki, apakah secara langsung atau melalui BUMN yang kini berada di bawah Danantara,” jelasnya, membuka harapan baru bagi Riau.

Pertemuan Gubri dan Menteri Rosan bukan sekadar formalitas, melainkan ruang diskusi terbuka antara pemerintah daerah dan pusat. Para kepala daerah Riau turut menyuarakan kebutuhan infrastruktur, energi, dan pelayanan dasar, menunjukkan soliditas dan semangat kolaborasi untuk kemajuan Riau.

Dukungan pemerintah pusat, khususnya realisasi proyek rel kereta api batubara dan pengendalian banjir, diharapkan menjadi investasi konkret yang membawa dampak positif bagi masyarakat Riau. Mari kita kawal bersama, agar mimpi Riau memiliki infrastruktur yang kokoh dan berkelanjutan segera terwujud!. (Mediacenter Riau/Alw)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *