PEKANBARU,– Rumah Tahanan Negara Kelas I Pekanbaru mengikuti dan melaksanakan kegiatan penanaman pohon kelapa serentak se-Indonesia yang digagas oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan ini dilaksanakan di lahan ketahanan pangan Rutan Pekanbaru dan turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau. Selasa, 09/09/2025
Secara nasional, jumlah bibit kelapa yang ditanam mencapai 360.000 pohon. Dari angka tersebut, 9.225 bibit kelapa berasal dari Imigrasi dan Pemasyarakatan Riau, sementara khusus di lahan ketahanan pangan Rutan Pekanbaru ditanam 1.027 bibit kelapa. Penanaman ini menjadi langkah nyata mendukung ketahanan pangan sekaligus selaras dengan Astacita Presiden dan sejalan dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Riau, Maizar, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya gerakan penghijauan, melainkan juga sarana pembinaan produktif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Melalui kegiatan ini, WBP dibekali keterampilan pertanian dan perkebunan yang dapat menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat. Harapannya, setelah keluar dari Rutan maupun Lapas, mereka bisa mandiri dan bahkan membuka usaha sendiri,” ungkap Maizar.
Rutan Pekanbaru melalui kegiatan ini terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi pembinaan yang bermanfaat. Selain mendukung pembangunan berkelanjutan, program ini juga memberi kesempatan bagi WBP untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik, produktif, dan mandiri.
