Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

SPBU 14.285.6118 Rambah Samo Diduga Layani Pelangsir Menggunakan Jerigen dan Tangki Rakitan, Operator Terima Upah Ilegal

13
×

SPBU 14.285.6118 Rambah Samo Diduga Layani Pelangsir Menggunakan Jerigen dan Tangki Rakitan, Operator Terima Upah Ilegal

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

ROKAN HULU — Kelangkaan BBM jenis solar di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, terus menjadi keluhan para sopir truk. Kondisi ini memicu antrean panjang di sejumlah SPBU, salah satunya SPBU bernomor 14.285.6118 di Kecamatan Rambah Samo. Situasi krisis ini diduga dimanfaatkan oleh oknum pelangsir dan operator nakal.

“Sudah hampir satu bulan ini solar langka, Pak. Kami antre dari sore sampai malam. Kadang tidak dapat, jadi harus bermalam di SPBU demi mendapatkan BBM,” keluh Hendra, seorang sopir truk, Minggu (16/11/2025).

Dari pantauan tim media di lapangan, momen kelangkaan BBM tersebut justru dimanfaatkan sejumlah pengepul. Mereka terlihat datang menggunakan puluhan jeriken untuk menguras BBM subsidi jenis pertalite. Aksi ini diduga telah berlangsung secara terorganisir dan sistematis.

Pengisian dilakukan bergantian, lalu jeriken-jeriken tersebut dimuat ke dalam mobil untuk dibawa ke sebuah rumah milik seorang warga bernama Eneng, yang disebut-sebut kerap beraktivitas di sekitar SPBU Okak, Rambah Samo. Dari lokasi itu, BBM kemudian dibawa menggunakan angkutan milik Burhanuddin Simatupang menuju Tambusai Utara untuk dijual kembali dengan keuntungan besar.

Selain pertalite, solar subsidi juga diduga turut dikuras menggunakan mobil bertangki rakitan dan minibus dengan kaca gelap. Kendaraan-kendaraan tersebut terlihat mengantre di barisan paling depan saat mengisi BBM.

Ironisnya, aktivitas pembelian BBM subsidi secara berlebihan dengan jeriken dan mobil rakitan tersebut seolah tidak terpantau oleh pihak Pertamina maupun penegak hukum. Pengepul disebut bebas keluar masuk SPBU tanpa hambatan.

“Kami kadang tak kebagian solar karena terlalu banyak kendaraan tangki rakitan yang mengisi. Tolonglah ini jadi perhatian penegak hukum maupun Pertamina. Kasihan kami para sopir truk,” ujar Hendra kembali menegaskan.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra S.I.K., M.Si., saat dikonfirmasi, langsung merespons laporan dugaan pelangsiran BBM tersebut.

“Terima kasih informasinya, Bang. Akan kami tindak lanjuti. Ada info di mana lokasi video tersebut, Bang?” ujarnya melalui pesan singkat.

Namun hingga berita ini diterbitkan, tindakan konkret terhadap para pelaku maupun operator SPBU yang diduga terlibat masih belum terlihat. Aktivitas pelangsiran disebut tetap berlangsung lancar di lapangan.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *